Krokodil adalah zat
adiktif mengerikan yang akan merubah pecandunya menjadi mayat hidup yang
berjalan, atau zombie (jika narkoba langsung mati), dengan memusnahkan
kekebalan tubuh manusia , seperti HIV/Aids tapi lebih parah
Krokodil adalah narkotika ‘underground’
yang memiliki efek samping yang amat sangat buruk. Karena narkotika ini
menyebabkan daging sang pengguna membusuk. Penggunaan jenis narkotika ini
sebagian besar di Rusia, meskipun pemerintah percaya bahwa narkotika berbahaya
ini telah melanda ke Eropa Barat setelah adanya laporan pelanggan dengan cacat
kulit parah muncul di kafe obat Jerman. Obat ini bekerja Cepat!!
Ini adalah panduan singkat tentang obat
tersebut, serta efek sampingnya:
Mengapa
disebut Krokodil?
Cukup sederhana, ia memperoleh julukan reptil dengan mengubah kulit sang pengguna bersisik, mengerogotinya dari dalam, dan otak dan anggota badan membusuk, sebelum membunuh korban dengan kematian yang menyakitkan. “Video mengerikan tentang efek samping Krokodil dapat anda temukan di YouTube, dimana anggota tubuh penggunanya membusuk dengan luka terbuka sampai ke tulang. Jika hal itu masih belum cukup mengerikan buatmu, maka perlu kamu ketahui bahwa penggunanya yang sudah parah akan mengalami sebuah kejadian yang akan membuat orang lain bergidik melihat kondisinya. Daging beserta kulitnya akan jatuh bagaikan meleleh dari tubuhnya, menyisakan lobang besar menganga di bagian-bagian tubuh yang membusuk. Tulang putih penderitanya dapat terlihat dengan jelas di tengah luka yang lebih tampak seperti telah dicabik atau digigit oleh hewan buas. Mereka, pada dasarnya adalah jasad manusia yang masih hidup namun telah membusuk. Tubuhnya akan terus membusuk hingga mereka tidak dapat bergerak lagi dan mati dengan kondisi yang sangat mengenaskan.
Krokodil
itu terbuat dari apa?
Krokodil dibuat dari campuran berbagai bahan seperti kodein, bensin, thinner, asam klorida, dan fosfor merah. Adalah asam klorida yang menyebabkan kerusakan pada kulit. Salah satu alasan orang membuatnya karena obat dapat dibuat di rumah, dengan biaya yang murah tanpa memerlukan laboratorium mewah.
Mengapa
obat tersebut begitu adiktif?
Krokodil merupakan alternatif yang sangat murah untuk menggantikan harga heroin yang mahal, karena obat ini hanya menghabiskan biaya 6 sampai 8 dolar (Rp 50ribu-70ribu) per injeksi, dibandingkan dengan biaya heroin sebesar 150 dolar (Rp 1,3juta) sekali suntik. Dan zat aktif obat ini yaitu desomorphine, adalah 8 sampai 10 kali lebih kuat daripada morfin (yang digunakan dalam heroin). Pengguna yang mencoba berhenti biasanya karena sakit yang luar biasa, dan mempunyai kemauan yang sangat besar untuk sukses berhenti dari obat ini. Pecandu Krokodil biasanya hanya hidup selama tiga tahun setelah mulai menggunakannya, dimana banyak dari mereka meningal dalam tahun pertama.
Mengapa
narkotika ini begitu umum di Rusia?
Alasan utamanya karena bahan esensial dalam pembuatannya yaitu kodein, dengan mudah dapat diperoleh di Rusia tanpa harus menggunakan resep. Pil kodein tersedia secara luas, dan dapat dibuat menjadi Krokodil dalam waktu setengah jam.
(Saya
tidak memasang gambarnya karena sangat mengerikan)
Diperkirakan
pecandu Krokodil di rusia sudah 100 ribu orang , dengan ini rusia telah punya
mayat hidup sendiri
beberapa isu juga mengatakan bahwa obat ini ,akan/ sudah mulai masuk di indonesia
beberapa isu juga mengatakan bahwa obat ini ,akan/ sudah mulai masuk di indonesia
Jadi
sebagai pemuda indonesia ayo biarkan hanya RUSIA yang mempunyai zombie sendiri
, sekarang negara kita perlu orang – orang untuk membangun negeri ini
oh ya ..!1 lagi cobalah tonton film IAM LEGEND , ceritanya mirib dengan wabah krokodil
oh ya ..!1 lagi cobalah tonton film IAM LEGEND , ceritanya mirib dengan wabah krokodil