Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menyatakan jalan tol Nusa Dua - Ngurah Rai - Tanjung Benoa, Bali sudah bisa dilewati kendaraan beroda empat. "Akhir Mei ditargetkan jalan tolnya sudah menyambung, sudah dilewati mobil," kata Dahlan saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu 24 April 2013.
Hari ini, Dahlan sengaja menyempatkan diri terbang ke Bali guna mengecek kesiapan tol yang akan dilalui oleh para peserta forum APEC itu. Ia menceritakan saat ini pengerjaan jalan tol tersebut dalam tahap akhir. "Sekarang ini (sedang) memasang grader (alat perata tanah). Ini sulitnya bukan main, tapi alhamdulilah tidak ada kendala," kata Dahlan.
Jalan tol ini menghubungkan wilayah selatan Pulau Bali (kawasan Nusa Dua) dengan wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, tepatnya kawasan Pelabuhan Benoa. Selain kedua wilayah ini, jalan tol ini juga diberikan akses menuju ke Bandara Internasional Ngurah Rai.
Untuk mempercepat pembangunannya, proyek jalan tol ini dibagi dalam empat paket pekerjaan yaitu:
1. Paket 1: Sta 0+000 s/d Sta 2+970 (main road), dan persimpangan sebidang dengan Jalan Ngurah Rai.
2. Paket 2: Sta 2+970 s/d Sta 5+308 (main road).
3. Paket 3: Sta 5+308 s/d Sta 6+090 (main road), Simpang Susun Ngurah Rai, jalan akses Ngurah Rai Sta 0+000 s/d Sta 1+597, dan persimpangan sebidang Jalan Ngurah Rai.
4.Paket 4: Sta 6+092 s/d Sta 8+122 (main road), Simpang Susun Benoa, Pelebaran Akses Pelabuhan Sta 0+000 s/d Sta 2+200 dan persimpangan Pesanggaran di Ngurah Rai By Pass.
No comments:
Post a Comment