Tuesday, 20 November 2012

Kiamat menurut Ilmu Astronomi

nibiru

Tanda-tanda Kiamat dalam semua kitab berbagai agama sudah dibahas sedemikian rupa dan merupakan fenomena dahsyat akhir zaman.
Lalu
bagaimanakah prediksi kiamat menurut ilmu pengetahuan khususnya ilmu astronomi?

Kiamat Menurut Ilmu Alam Semesta
Bahwa bumi akan hancur berkeping-keping seperti kapas berterbangan.  Beberapa penelitian ilmuwan membuktikan bahwa kiamat adalah kepastian. Hanya kapan i tu terjadi adalah rahasia tuhan
Namun, mari kita lihat pandangan dan perhitungan para ilmuwan. Jika kita rajin mendengarketerangan-keterangan dari webNASA, mereka pernah mengatakan bahwa sudah banyak planet yang berbalik arah putar. Jika pada planet bumi kita ini matahari masih terbit dari arah timur, maka dalam beberapa tahun ini terdapat beberapa fenomena baru yang menurut merekaplanet lain sudah mulai berbalik arah dan matahari terbit dari arah barat. Dari sisi ilmiah, inilah pertanda akhir jaman mendekati
kiamat.


1. Mengenai planet X (nibiru).


Adalah menurut para ilmuwan, dari sekian banyak planet yang berbalik arah putar. Mereka menemukan adanya planet dari galaksi lain yang bergerak memasuki orbit dalam tata surya kita. Planet ini kemudian diberi nama planet X (Nibiru).Planet X

Planet Nibiru adalah bintang lain yang tertarik gravitasi matahari lalu masuk ke tatasurya kita. Parahnya dia berrevolusi berlawanan dengan revolusi bumi dan planet lain di tatasurya kita. Jalurnya pas di jalur bumi.

Sehingga pada suatu masa bumi akan ditabrak oleh benda yang besarnya 100 kali lipat dengan sama-sama kecepatan superdahsyat.  Bisa dibayangkan seperti apa kemungkinannya. Pasti hancur berkeping-keping.Inilah perbandingan besar bumi dengan Nibiru Ilmuwan menyebut 50 tahun lagi planet x ini akan memasuki orbit tata surya kita sejak ditemukan tahun 2003. Berarti kiamat boleh terjadi pada tahun
2053 ?

TUHAN Yang Maha
Mengetahui dan Maha Kuasa.
Kira-kira seperti inilah kalau
bumi kita di tabrak


2. Awan Smith.


Awan Smith, diambil dari nama Gail Smith, seorang astronom AS yang mendeteksinya pertama kali pada tahun 1963 saat meneliti di Universitas Leiden, Belanda. Awan Smith adalah Gumpalan awan raksasa yang mengandung gas hidrogen dalam volume sangat besar tengah melesat mendekati piringan Galaksi Bima Sakti,
tempat tata surya kita berada.

Jika dilihat dari Bumi, lebar gumpalan awan tersebut sebanding dengan 30 kali lebarBulan. Awan Smith membawa energi sangat besar berupa gashidrogen yang cukup untuk membentuk jutaan bintang seukuran Matahari. Awan Smith merupakan gumpalan gas yang berukuran panjang mencapai 11.000 tahun cahaya dan lebar 2.500 tahun cahaya Objek tersebut saat ini berada 40.000 tahun cahaya dari Bumi dan 8.000 tahun cahaya dari piringan Bimasakti.

Objek yang pantas disebut kabut monster di ruang kosmos ini bergerak dengan kecepatan 240 kilometer perdetik dan diperkirakan menabrak piringan galaksi Bimasakti dengan kemiringan 45 derajat Tabrakan dahsyat yang diperkirakan terjadi antara 20-40 juta tahun lagi akan menghasilkan kembang api spektakuler di langit.



3. Tabrakan galaksi
Andromeda.


Galaksi Andromeda. Galaksi paling dekat dengan galaksi kita adalah Andromeda.
Saat ini galaksi andromeda melayang mendekati bimasakti dengan kecepatan 300.000 mil per jam, 100 kali lebih cepat daripada peluru yang melesat dengan kecepatan tinggi. Ketika bertabrakan, Andromeda akan mengubah galaksi bimasakti kita selamanya. Perkiraannya; Galaksi Bima Sakti akan bertabrakan dengan Galaksi Andromeda yang berjarak 2,5 juta tahun cahaya dari bumi. Cemas?

Jangan dulu,
karena terjadinya masih empat
miliar tahun lagi.
Bagaimanapun juga, kiamat
adalah misteri Sang Pencipta
yang tidak bisa diprediksi begitu
saja baik oleh seorang peramal
ataupun ilmu pengetahuan.

No comments: