Internet tidak hanya dibentuk dan dirancang oleh satu orang atau satu
tim ahli dalam kurun waktu yang pendek. Internet dibangun secara
bertahap dan membutuhkan proses yang cukup lama untuk berevolusi atau
berubah bentuk hingga menjadi internet seperti yang kita gunakan pada
saat ini.
Banyak tokoh yang telah berperan penting dalam berbagai perubahan yang dialami oleh dunia internet. Beberapa dari mereka telah memberikan kontribusinya kepada dunia maya yang seolah tidak mampu kita lepas dari kehidupan pribadi kita saat ini. Beberapa dari mereka bahkan bisa dikatakan sebagai orang-orang yang paling berpengaruh di dunia internet.
Berikut adalah daftar dari para visioner yang telah membantu dunia internet berkembang menjadi seperti saat ini.
Claude Shannon
Claude Shannon lebih dikenal sebagai ‘Bapak dari Teori Informasi Modern’. Pria kelahiran 30 April 1916 di Petoskey, Michigan, Amerika Serikat tersebut, merilis sebuah makalah yang berjudul ‘A Mathematical Theory of Communication’. Makalah tersebut terbilang cukup berpengaruh dan mampu mengubah dunia komunikasi secara keseluruhan.
Pria yang mempunyai dua gelar kesarjanaan di bidang teknik elektro dan matematika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) tersebut, membuat sebuah batasan dari tingkat efisiensi komunikasi dan menemukan teori-teori untuk mengimprovisasi tingkat efisiensi tersebut. Pendeknya, Shannon telah mengembangkan sebuah dasar pertama untuk membuat internet.
Paul Baran
Pria berdarah Polandia-Amerika ini adalah salah satu perintis dari pengembangan jejaring komputer. Baran menemukan sebuah teknik yang membantu perkembangan dunia internet yang disebut packet switching. Paket tersebut pertama kali ia aplikasikan di dalam jaringan beberapa perusahaan. Teknik tersebut semakin berkembang dan menjadi sebuah bagian yang penting dalam perkembangan internet dan komunikasi digital.
Baran menjelaskan secara detil tentang teknik packet switching di dalam makalahnya yang berjudul ‘On Distributed Communication’. Dalam perkembangannya, packet switching menjadi sebuah ‘tiang pancang’ yang menjadi dasar umum dalam perkembangan internet.
Bob Taylor
Pada akhir 1960an, Bob Taylor berhasil meyakinkan Menteri Pertahanan untuk mengembangkan jaringan komunikasi yang pada akhirnya akan dikenal dengan nama ARPANet (Advanced Research Projects Agency Network), salah satu sistem awal internet khusus untuk militer. Taylor juga menuliskan sebuah makalah penting yang cukup berpengaruh, berjudul ‘The Computer as a Communication Device’.
Dalam makalah tersebut, Taylor mengatakan bahwa berkomunikasi lewat komputer akan jauh lebih efisien dibandingkan dengan tatap muka.
Douglas Englebart
Dilahirkan pada 30 Januari 1925, Douglas Englebart adalah salah satu manusia visioner yang mempunyai jasa cukup besar dalam perkembangan jejaring dunia maya. Ia juga sempat menantang sistem interaksi antara komputer dan manusia yang pada akhirnya berujung pada penemuan sebuah alat yang kita kenal dengan sebutan ‘mouse’.
Sempat berkecimpung dalam dunia penelitian di Stanford University menemukan sebuah sistem yang mampu mengembangkan ARPANet pada bulan Oktober 1969. Selain itu, ia juga mengembangkan Network Information Center di Stanford yang pada akhirnya berkembang menjadi awal mulanya nama domain.
Larry Roberts
Bernama lengkap Lawrence Roberts, ilmuwan yang bekerja di Information Processing Technique Office, berhasil mengembangkan teknologi ARPANet pada tahun 1966. Ia juga menemukan produk bernama Telenet, sebuah penyedia jejaring pertama dan salah satu ‘leluhur’ dari beberapa perusahaan komunikasi seperti Comcast dan juga Verizon. Telenet kini dimiliki oleh Sprint dan menjadi bagian dari mobile data network.
Roberts juga sempat meraih penghargaan Draper Prize pada tahun 2001 dan Principe de Asturias Award pada 2002 sebagai bukti kontribusinya dalam perkembangan dunia internet. Selain Roberts, juga terdapat nama-nama seperti Leonard Kleinrock, Robert Kahn, dan Vinton Cerf yang menerima penghargaan tersebut.
Vint Cerf
Dilahirkan pada 23 Juni 1943, Cerf adalah seorang ilmuwan komputer yang dikenal sebagai ‘Bapak Internet’. Gelar tersebut disematkan kepada dirinya bersama dengan ilmuwan lainnya, Bob Kahn. Atas kontribusinya tersebut, ia mendapatkan penghargaan berupa ‘National Medal of Technology’, ‘Turing Award’, dan ‘Presidential Medal of Freedom’.
Pendeknya, Vint Cerf adalah seorang legenda dalam dunia awal internet. Cerf adalah salah satu desainer TCP/IP protocols yang digunakan oleh program internet pada masa kini. Ia mendesain program tersebut bersama Bob Kahn. Ia juga menemukan sebuah organisasi bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). ICANN adalah bagian penting dari keteraturan internet pada masa kini.
Paul Mockapetris
Bersama dengan Jon Postel, Mockapetris merancang dan mengembangkan DNS atau Domain Name System. Pria bernama lengkap Dr. Paul V. Mockapetris tersebut, menemukan bahwa internet (ARPANet di masa-masa awalnya) tengah mengalami kesulitan dalam pencarian ketika kita mengetik satu alamat situs yang ingin kita tuju. Sampai akhirnya pada 1983, ia menemukan DNS untuk mempermudah kita mencari alamat situs.
Mudahnya, address bar yang ada di browser yang tengah Anda gunakan sekarang adalah sebuah karya terbesar dari Paul Mockapetris bersama Jon Postel.
David Clark
Saat internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam periode 1981 hingga 1989. Saat itu, bisa dikatakan bahwa internet masih mengalami ‘kelabilan’, hingga akhirnya David Dana Clark membuat beberapa aturan khusus yang mengatur ketentuan dalam berinternet. Saat itu, Clark sedang duduk sebagai chairman dari Internet Activities Board.
Steve Wolff
Sebagai direktur divisi dari Networking and Communications di National Science Foundation (NSF) pada 1986, Steve Wolff berhasil mengembangkan NSFNet, awal muda dari terbentuknya internet modern. Ia juga memimpin salah satu proyek kolaborasi NSF dan Menteri Pertahanan bernama Gigabit Testbed untuk mendesain salah satu jejaring gigabit yang mampu mempunyai kecepatan tinggi.
Kesuksesannya tersebut membantu internet untuk berevolusi dari jejaring komunikasi menjadi jejaring global seperti yang saat ini kita nikmati.
Marc Andreesen & Eric Bina
Kedua orang ini memang tidak bisa dipisahkan, karena dengan kejeniusan dan visi yang mereka miliki, sebuah browser pertama akhirnya berhasil terbentuk. ‘Mosaic’ adalah leluhur dari Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan semua browser yang telah beredar hingga saat ini.
Mereka berhasil mengembangkan sebuah interface yang sangat mudah untuk diaplikasikan bagi para pengguna internet. Cukup memakan waktu yang lama untuk mengubah predikat internet yang saat itu masih khusus digunakan oleh para ahli, menjadi internet yang ramah dan mudah digunakan oleh semua orang.
(toptenz.net/ andreas@oktomagazine.com)
Banyak tokoh yang telah berperan penting dalam berbagai perubahan yang dialami oleh dunia internet. Beberapa dari mereka telah memberikan kontribusinya kepada dunia maya yang seolah tidak mampu kita lepas dari kehidupan pribadi kita saat ini. Beberapa dari mereka bahkan bisa dikatakan sebagai orang-orang yang paling berpengaruh di dunia internet.
Berikut adalah daftar dari para visioner yang telah membantu dunia internet berkembang menjadi seperti saat ini.
Claude Shannon
Claude Shannon lebih dikenal sebagai ‘Bapak dari Teori Informasi Modern’. Pria kelahiran 30 April 1916 di Petoskey, Michigan, Amerika Serikat tersebut, merilis sebuah makalah yang berjudul ‘A Mathematical Theory of Communication’. Makalah tersebut terbilang cukup berpengaruh dan mampu mengubah dunia komunikasi secara keseluruhan.
Pria yang mempunyai dua gelar kesarjanaan di bidang teknik elektro dan matematika dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) tersebut, membuat sebuah batasan dari tingkat efisiensi komunikasi dan menemukan teori-teori untuk mengimprovisasi tingkat efisiensi tersebut. Pendeknya, Shannon telah mengembangkan sebuah dasar pertama untuk membuat internet.
Paul Baran
Pria berdarah Polandia-Amerika ini adalah salah satu perintis dari pengembangan jejaring komputer. Baran menemukan sebuah teknik yang membantu perkembangan dunia internet yang disebut packet switching. Paket tersebut pertama kali ia aplikasikan di dalam jaringan beberapa perusahaan. Teknik tersebut semakin berkembang dan menjadi sebuah bagian yang penting dalam perkembangan internet dan komunikasi digital.
Baran menjelaskan secara detil tentang teknik packet switching di dalam makalahnya yang berjudul ‘On Distributed Communication’. Dalam perkembangannya, packet switching menjadi sebuah ‘tiang pancang’ yang menjadi dasar umum dalam perkembangan internet.
Bob Taylor
Pada akhir 1960an, Bob Taylor berhasil meyakinkan Menteri Pertahanan untuk mengembangkan jaringan komunikasi yang pada akhirnya akan dikenal dengan nama ARPANet (Advanced Research Projects Agency Network), salah satu sistem awal internet khusus untuk militer. Taylor juga menuliskan sebuah makalah penting yang cukup berpengaruh, berjudul ‘The Computer as a Communication Device’.
Dalam makalah tersebut, Taylor mengatakan bahwa berkomunikasi lewat komputer akan jauh lebih efisien dibandingkan dengan tatap muka.
Douglas Englebart
Dilahirkan pada 30 Januari 1925, Douglas Englebart adalah salah satu manusia visioner yang mempunyai jasa cukup besar dalam perkembangan jejaring dunia maya. Ia juga sempat menantang sistem interaksi antara komputer dan manusia yang pada akhirnya berujung pada penemuan sebuah alat yang kita kenal dengan sebutan ‘mouse’.
Sempat berkecimpung dalam dunia penelitian di Stanford University menemukan sebuah sistem yang mampu mengembangkan ARPANet pada bulan Oktober 1969. Selain itu, ia juga mengembangkan Network Information Center di Stanford yang pada akhirnya berkembang menjadi awal mulanya nama domain.
Larry Roberts
Bernama lengkap Lawrence Roberts, ilmuwan yang bekerja di Information Processing Technique Office, berhasil mengembangkan teknologi ARPANet pada tahun 1966. Ia juga menemukan produk bernama Telenet, sebuah penyedia jejaring pertama dan salah satu ‘leluhur’ dari beberapa perusahaan komunikasi seperti Comcast dan juga Verizon. Telenet kini dimiliki oleh Sprint dan menjadi bagian dari mobile data network.
Roberts juga sempat meraih penghargaan Draper Prize pada tahun 2001 dan Principe de Asturias Award pada 2002 sebagai bukti kontribusinya dalam perkembangan dunia internet. Selain Roberts, juga terdapat nama-nama seperti Leonard Kleinrock, Robert Kahn, dan Vinton Cerf yang menerima penghargaan tersebut.
Vint Cerf
Dilahirkan pada 23 Juni 1943, Cerf adalah seorang ilmuwan komputer yang dikenal sebagai ‘Bapak Internet’. Gelar tersebut disematkan kepada dirinya bersama dengan ilmuwan lainnya, Bob Kahn. Atas kontribusinya tersebut, ia mendapatkan penghargaan berupa ‘National Medal of Technology’, ‘Turing Award’, dan ‘Presidential Medal of Freedom’.
Pendeknya, Vint Cerf adalah seorang legenda dalam dunia awal internet. Cerf adalah salah satu desainer TCP/IP protocols yang digunakan oleh program internet pada masa kini. Ia mendesain program tersebut bersama Bob Kahn. Ia juga menemukan sebuah organisasi bernama Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN). ICANN adalah bagian penting dari keteraturan internet pada masa kini.
Paul Mockapetris
Bersama dengan Jon Postel, Mockapetris merancang dan mengembangkan DNS atau Domain Name System. Pria bernama lengkap Dr. Paul V. Mockapetris tersebut, menemukan bahwa internet (ARPANet di masa-masa awalnya) tengah mengalami kesulitan dalam pencarian ketika kita mengetik satu alamat situs yang ingin kita tuju. Sampai akhirnya pada 1983, ia menemukan DNS untuk mempermudah kita mencari alamat situs.
Mudahnya, address bar yang ada di browser yang tengah Anda gunakan sekarang adalah sebuah karya terbesar dari Paul Mockapetris bersama Jon Postel.
David Clark
Saat internet mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam periode 1981 hingga 1989. Saat itu, bisa dikatakan bahwa internet masih mengalami ‘kelabilan’, hingga akhirnya David Dana Clark membuat beberapa aturan khusus yang mengatur ketentuan dalam berinternet. Saat itu, Clark sedang duduk sebagai chairman dari Internet Activities Board.
Steve Wolff
Sebagai direktur divisi dari Networking and Communications di National Science Foundation (NSF) pada 1986, Steve Wolff berhasil mengembangkan NSFNet, awal muda dari terbentuknya internet modern. Ia juga memimpin salah satu proyek kolaborasi NSF dan Menteri Pertahanan bernama Gigabit Testbed untuk mendesain salah satu jejaring gigabit yang mampu mempunyai kecepatan tinggi.
Kesuksesannya tersebut membantu internet untuk berevolusi dari jejaring komunikasi menjadi jejaring global seperti yang saat ini kita nikmati.
Marc Andreesen & Eric Bina
Kedua orang ini memang tidak bisa dipisahkan, karena dengan kejeniusan dan visi yang mereka miliki, sebuah browser pertama akhirnya berhasil terbentuk. ‘Mosaic’ adalah leluhur dari Internet Explorer, Mozilla Firefox, dan semua browser yang telah beredar hingga saat ini.
Mereka berhasil mengembangkan sebuah interface yang sangat mudah untuk diaplikasikan bagi para pengguna internet. Cukup memakan waktu yang lama untuk mengubah predikat internet yang saat itu masih khusus digunakan oleh para ahli, menjadi internet yang ramah dan mudah digunakan oleh semua orang.
(toptenz.net/ andreas@oktomagazine.com)
No comments:
Post a Comment