Saturday, 3 September 2016

Bangkit Dari Kegagalan UN 2016

Hello semua , hmm setelah kegagalan gue kemaren, sekarang gue bru bisa ngepost lagi. Oke kalian udah tahu pastikan gimana buruk kegagalan yang gue alami terakhir ini. Dan terus gimana gue bisa bangkit, ini ceritanya...
Jadi setelah gue resmi gagal UN dan masuk PTN gue mulai mikir nih apa yang harus gue perbuat, maunya sih kerja yaa cuman lagi-lagi belum ada kesempatan buat ngelamar. Ya gue mikir lagi ni kalau kuliah mau kemana, setelah gagal di pilihan pertama itu gue sama sekali ga kebayang mau nyari jurusan apa selain itu. Nah dari dulu nih ibu gue selalu nyaranin gue buat masuk ke Akademi Gizi di lombok, setelah gue gagal di pilihan pertama itu akhirnya usul ibu gue pun muncul tentang akademi gizi itu. Ya gue sama sekali ga kenal Ilmu Gizi tu ngapain dan apa aja, akhirnya gue mulai mengulik-ngulik lebih dalam. Sambil mengulik ilmu gizi gue juga sempet ikut Tes Nasional untuk jurusan-jurusan yang sebenarnya 70% ragu buat gue masukin. Bersamaan dengan itu ada info ni dari temen gue kalau ada pendaftaran jalur tes untuk jurusan gizi, ya gue ikut daftar dan akhirnya ikut ujian tulis.

Ya ujian tulis berjalan lancar dan ternyata gue lolos, ya tanpa pikir panjang ibu gue langsung ngasi DP pembayaran, ya walau sebenernya gue mikir juga, sekolah dikesehatan mahal, walau pun di tempat gue ini biaya paling murah diantara sekolah kesehatan lain ,ya karna kita negeri. Cuman kalau dibandingkan dengan PTN ya jauh lebih murah PTN yang cuman memakai UKT.
Dengan suport dari ibu dan bapak akhirnya pun gue memilih masuk dijurusan ini, ya aku rasa dengan semua kelebihanku aku bisa masuk dan mengembangkan diriku disini.
Jujur awalnya cuman setengah hati gue jalanin, cuman setelah masuk dan demi kedua orang tuaku aku bisa mulai mencintai jurusanku. Kan aku bertekad ga akan main main kali ini. Ya karena aku ga akan membiarkan 4 tahunku kedepan akan berakhir seperti masa SMA ku yang tragis.
Ya aku minta doa kalian, supaya kelak aku bisa lulus dengan nilai baik.
Satu pesan buat kalian yang mengalami apa yang aku alami adalah

Terkadang yang kamu cintai bukan yang terbaik untukku, Jadi syukuri semua cintai semua dan maksimalkan semua yang ada.

Wednesday, 15 June 2016

Cinta Segitiga


Cerita cinta segitiga ini awal mulanya terjadi di sebuah kampus. Diceritakan Anis adalah seorang mahasiswi yang sekarang sedang menjalani kuliahnya di salah satu Universitas terkenal di Indonesia. Dia adalah salah satu mahasiswi yang sangat pintar dan memiliki seorang sahabat yang juga kuliah di kampus yang sama dengannya. Gita, dialah sahabat Anis yang saling kenal saat masuk bangku SMA dan hingga saat ini mereka bersama di kampus yang sama juga. Kedua sahabat ini selalu berbagi, suka dan duka mereka jalani berdua dengan penuh kebahagiaan. Meskipun mereka mengambil jurusan yang berbeda di kampus tersebut, namun setiap hari mereka tetap bersama karena rumahnya juga saling berdekatan. Saling berbagi ilmu dan waktu, itulah keseharian mereka.
Pada suatu hari ada seorang mahasiswa yang baru pindah dari Universitas lainnya. Dia melanjutkan kuliahnya ke Universitas yang Anis dan Gita jalani karena salah satu alasan keluarga. Pria ini sangatlah tampan, dewasa, dan juga baik hati. Arif, itulah nama mahasiswa baru tersebut yang kini hadir di kampus Anis dan Gita. Suatu hari Arif bertemu dengan Anis dan mereka saling bercerita pengalamannya masing-masing. Semakin hari Arif dan Anis semakin kenal dekat dan diapun mengenalkan Arif kepada sahabatnya Gita. Akhirnya ketiganya menjadi sahabat yang setiap harinya melewati waktu bersama. Sekarang setiap hari Anis dan Gita ditemani dengan Arif yang juga sudah dianggap sahabat oleh mereka. Namun siapa sangka, Arif menyimpan rasa cinta terhadap Anis tanpa sepengetahuan Gita.
Saat itu Arif sedang berjalan di kampus, tidak sengaja bertemu dengan Anis. Tanpa basa basi Arif menyatakan cinta kepada Anis. Tetapi cintanya ditolak oleh Anis karena dia hanya menganggap Arif sebagai sahabatnya. Arif-pun mengerti akan hal itu dan dia mencoba menghilangkan perasaan cinta terhadap Anis.
Selepas pulang dari kampus, Anis bertanya-tanya terhadap dirinya sendiri. Dia selalu merasakan hal yang aneh, dia selalu merasakan penyesalan karena telah menolah Arif. Diapun menelepon Gita untuk mencurahkan isi hatinya. Dia ceritakan semua kejadian itu dan dia juga mengatakan bahwa dirinya begitu menyesal karena sesungguhnya dia juga menyukai Arif. Gita mengerti perasaan sahabatnya itu, dan diapun berkata “Yasudah, aku bantu kamu untuk mendekati dia lagi ya. Bukan sebagai sahabat, tetapi sebagai kekasih” kata Gita sambil merangkul Anis. Anis merasa sangat senang karena sahabatnya mau mengerti dan membantunya.
Gita memiliki rencana mendekati Arif untuk membuka kembali hati Arif agar mau mencintai Anis sahabatnya. Setiap hari Gita memberikan perhatian untuk Arif agar dia mau dibujuk dan mau menembak lagi sahabatnya yang sekarang sedang menyesal. Tetapi usaha Gita selalu gagal karena Arif merasa dengan kejadian tersebut kini persahabatan mereka mulai renggang. Hingga pada akhirnya karena Gita selalu dekat dengan Anis, tidak diduga kalau Arif malah menjadi mencintai Gita yang sekarang memang sudah memiliki kekasih. Disaat ada sebuah pesta ulang tahun Rani (teman sekelas Gita), siapa sangka Arif menyatakan cinta kepada Gita. Meskipun Gita sekarang mempunyai pacar, tetapi karena setiap hari dekat dengan Arif maka Gita juga memiliki perasaan yang sama dengan Arif. Akhirnya Arif dan Gita berpacaran tanpa sepengetahuan Anis.
Waktu demi waktu berlalu, Gita selalu berbohong kepada Anis. “Git, gimana usaha kamu mendekatkanku dengan Arif? Sampai sekarang kita tetap saja jauh” tanya Anis kepada Gita. Dengan was-was Gita-pun menjawabnya kembali dengan kebohongan “Emm,,, em… aku sedang berusaha Nis, tetapi sepertinya sangat sulit untuk membuka hati Arif kembali”. Mendengar jawaban itu Anis sangat sedih, dan diapun memutuskan untuk mencoba melupakan Arif. Ditengah usaha Anis melupakan Arif, tiba-tiba Rani (teman sekelas Gita) menghampiri Anis. “Anis, ada yang mau aku bicarakan sama kamu. Kamu sahabatnya Gita kan? Ini sangat penting” ujar Rani kepada Anis. “Eh Rani, ada apa Ran?” jawab Anis dengan penuh kebingungan. Karena Rani merasa bahwa perbuatan Gita itu salah, maka dari itu dia mengatakan yang sesungguhnya kepada Anis “Saat pesta ulang tahunku Gita dan Arif datang. Arif menembak Gita, dan merekapun jadian. Ku rasa kamu harus tahu hal itu Nis, karena aku tahu kalau kamu menyukai Arif”. Mendengar hal tersebut Anis sangat terpuruk. Dia langsung pulang dari kampus dengan air mata yang tidak berhenti berlinang. Dia tidak memperdulikan tanya setiap orang yang melihatnya menangis dan dia hanya terus saja berlari untuk pulang ke rumah.
Singkat cerita, Gita-pun merasakan ada yang berbeda dari Anis. Akhir-akhir ini Anis jarang mengajak ataupun meluangkan waktu untuk belajar bersama ataupun hanya sekedar berkumpul. Perasaan Gita-pun sudah curiga bahwa Anis sudah mengetahui apa yang telah dia dan Arif perbuat. Akhirnya Gita datang ke rumah Anis, tanpa basa-basi dia langsung memeluk Gita sambil berkata “Anis aku tahu kamu sangat marah kepadaku, tetapi akupun tidak mengerti kenapa aku menerima Arif, dan akupun tidak mengerti kenapa semua menjadi seperti ini. Tolong maafkan aku Nis, jangan berubah, jangan tinggalkan sahabatmu ini, hukumlah aku Nis aku mohon maafkan aku. Apa yang harus aku lakukan Nis agar kau memaafkan kesalahanku ini?” sambil menangis tersedu-sedu. Lalu Anis menjawabnya “Tidak apa-apa Git, kamu tidak perlu melakukan apapun. Aku sudah memaafkan kamu, dan kamu tetaplah sahabatku”. Mendengar jawaban tersebut Gita semakin merasa bersalah dan air matanya semakin deras. Dia terus menerus memohon dan meminta agar dia dihukum karena hal tersebut. Lalu Anis berkata “Kamu harus berjanji yah jangan pernah mengulangi semua ini. Cukup ini yang pertama dan terakhir Git”. Gita akhirnya berjanji tidak akan melakukan hal tersebut lagi, dan mereka berduapun berpelukan dengan tangisan. Disaat keadaan begitu dramatis, tiba-tiba Arif datang. Arif merasa sangat menyesal dengan kejadian ini, dia berlutut kepada Anis dan Gita untuk meminta maaf. “Karena kehadiranku, persahabatan kalian menjadi kacau seperti ini. Aku mohon maafkanlah aku, aku ingin kita bertiga tetap bersahabat” kata Arif. Anis dan Gita tidak mengatakan apapun, mereka langsung menarik Arif dan mereka bertiga akhirnya berpelukan. Arif berjanji tidak akan ada lagi cinta yang akan merusak persahabatan mereka lagi. Ketiga sahabat inipun akhirnya kembali bahagia dan berkumpul bersama setiap hari.

Saturday, 11 June 2016

Sedikit Cerita Tentang Angkatan 2016


Kurikulum      
Aku sangat ingin protes ke pemerintah, “pak, kenapa angkatan saya yang selalu menjadi percobaan”. Dari SD ujian berpaket, SMP, 20 Paket, SMA, K13, Soal UN irisan 2 kurikulumlah dan masih banyak aturan yang selalu diujicobakan di angkatan ini. Aku sendiri bingung walau sudah berubah kurikulum rasanya pendidikan di negara ini masih jalan ditempat. Kenapa tidak banyak hal yang rancu di K-13 ini, sehingga guru pun bingung akan mengajarkan apa. Terkadang dibeberapa pelajaran tidak ada hasil yang jelas atas tujuan pembelajaran saat itu.

Sekolah
Aku saranin ni buat sekolah-sekolah diluar sana jangan sok tanpa strategi gitu. Kalau mau lulusannya berhasil diuniversitas faforite. Seharusnya sekolah bisa menetapkan kebijakan mengenai pemberian nilai di rapor serta KKM itu penting banget. Satu hal yang paling penting adalah jangan memberi nilai siswa naik turun, kenapa? “ itukan tergantung gurunya, tiap tingkat gurunya kan berbeda”. Guru berbeda tidak masalah, paling tidak diawal semester guru-guru bisa rapat dan menegaskan kalau tidak boleh menurunkan nilai siswa. Atau konsisten sama kkm sekolah lah
“Nilai ulangannya jelek jelek, sehingga harus diturunkan”
Hallo secara logika, tidak ada orang yang berubah menjadi lebih bodoh, yang ada adalah seseorang yang tidak bisa berkembang bersamaan dengan perkembangan teman-temannya.
Jadi yang harus berpikir adalah guru-guru pengajar di kelas 1, jangan memberi nilai yang tinggi yang nantinya tidak bisa dipertanggung jawabkan selama 2 tahun kedepannya. Kemudian untuk bapak ibu guru terhormat yang mengajar di kelas 2 dan 3, sekalipun keliatannya siswa tersebut lebih bodoh, dia hanya tidak berkembang bukan menjadi lebih bodoh, mungkin cara mengajar atau lingkungan yang menyebabkan anak itu tidak bisa berkembang. Jadi tidak usah memberi nilai lebih rendah cukup beri nilai sama dari sebelumnya.
Jadi jangan gaya tidak melakukan strategi itu jika ingin siswanya lulus universitas, karena kebanyakan sekolah nantinya menyalahkan siswanya(alumni) karena tidak lulus universitas. Padahal ni kegagalan utama adalah nilai rapor.



Ujian Nasional
Tahun ini ujian nasional didorong untuk menjadi ujian nasional yang berintegritas. Oke ga masalah buat anak yang memang berintegritas, tapi mau gak semua pihak berintegritas?. Sama kayak gini, kita 100% jujur menjawab soal UN, trus dapet hasil jelek banget. Yang ditanya orang orang adalah “ berapa nem kamu?”. Bener juga sih pertanyaannya memangnya di SKHUN dipajang berapa persen integritas kamu? . Saat melamar pekerjaan memangnya ditanya “ini nilai UN seberapa jujur kamu jawab?” . Walau ga jujur bilang aja 100% berintegritas, ya kan tidak bisa dibuktikan.

Okey itu tadi buat yang berintegritas, nah ini buat yang kurang berintegritas, dapet nilai gede “wah gede nemmu, dapet kunci gak?” yaa yang jujur bakal jawab, dapet “Yaa biasa UN kayak gitu dulu aku juga dapet” . Jadi kamu dikucilkan karena tidak berintegritas? .

Kalau menurut aku, UN berintegritas bukan satu satunya cara yang harus diperbaiki dari pendidikan diIndonesia. Bukan siswanya yang salah karena mencari jawaban sana sini, tapi oknum-oknumnya, nah sekarang siapa oknum-oknumnya?. Diawal pasti pemerintah itu sendiri, soal UN buatan siapa? Ya pemerintah. Trus yang punya akses ? ya pemerintah. Jadi tolong benahi dulu itu sistem dan orang -orang dipemerintahannya. Gak cuman ngomongin pemerintah di dinas pendidikan aja ya, nyinggung-nyinggung dikit itu.. terlalu banyak contoh pejabat publik yang kelakuannya buruk. Itu mohon diperbaiki dong biar pemegang jabatan tersebut ber”integritas”, seperti yang dituntut-tuntunkan ke kita.


Satu lagi, itu bimbel-bimbel (mohon maaf ya) tolong diperhatiin, diketatin soalnya kebanyakan selama ini kunci itu dapetnya dibimbel-bimbel (ini bukti dilapangan ya). Ya wajarlah, mereka kan ingin yang ikut bimbel sukses semua sehingga yang masuk bimbel nambah terus, keuntungan pun lancar. “eh ikut bimbel A yuk, itu kk aku lulus nilai sempurna baru ikut bimbel A” . Jujur cara itu manjur banget buat ngajakin orang buat ikut bimbel. Jadi bimbel juga mesti dikasi aturan atau kode etik gitu deh.

Tuesday, 10 May 2016

Tugas Biologi Urine SMA

Nah karena aku masih galau ni masalah kemaren sekarang aku bakal post beberapa hasil dan tugas tugasku yang udah terasa percuma di 3tahun ini. Semoga bermaanfaat, dan jangan ikut terjatuh sepertiku

1. Untuk keperluan medical chek up melalui pemeriksaan urine, ada yang menggunakan sampel urine pagi, urine sewaktu , urine 24. Mengapa menggunakan sampel urine yang berbeda –beda. Apa tujuannya ?
Jawaban          :
              Perubahan pola hidup dan faktor lingkungan yang kurang seimbang dapat berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan kualitas hidup seseorang. Oleh sebab itu, alangkah baiknya bila kita memeriksakan kesehatan secara berkala untuk menjamin kualitas hidup dan kesehatan kita. Pemeriksaan berkala ini disebut dengan medical check up.   Pemeriksaan yang dilakukan pada medical check up dapat berupa anamnesis (wawancara), pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium yang menggunakan sampel darah, urine (air seni), dan/atau feses, pemeriksaan radiologi, dan lainnya. Pada kesempatan kali ini, artikel ini akan membahas mengenai medical check up melalui pemeriksaan urine.    

1. Mengapa Kita Memeriksakan Urine?  
Urine, atau dengan kata lain adalah air seni, merupakan zat yang dikeluarkan oleh tubuh kita setiap harinya secara alami (tanpa menggunakan alat bantu, seperti jika kita ingin mengeluarkan darah, kita harus membutuhkan jarum). Zat merupakan salah satu hasil pembuangan dari tubuh kita.   Sebelum dibuang oleh tubuh, urine telah melalui proses metabolisme di dalam tubuh. Karena itu urine mempunyai indikator-indikator yang bermakna untuk diperiksa. Pemeriksaan urine tidak hanya memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi kita dapat mengetahui fungsi pelbagai organ dalam tubuh, seperti hati, saluran empedu, pankreas, dan lain-lain.  

2. Pengambilan Urine Kapan yang Lebih Baik untuk Diperiksa?  
 Jika kita melakukan pemeriksaan urine dengan memakai urine kumpulan sepanjang 24 jam pada seseorang, ternyata susunan urine itu tidak banyak berbeda dari susunan urine 24 jam berikutnya. Akan tetapi, kalau kita mengadakan pemeriksaan dengan sampel-sampel urine seseorang pada saat-saat yang tidak menentu di waktu siang atau malam, kita akan melihat bahwa susunan sampel urine tersebut dapat berbeda jauh dari sampel yang lain.   Waktu pengambilan sampel urine dapat berupa:
1.      Urine sewaktu
-    Urine yang dikeluarkan pada satu waktu yang tidak ditentukan dengan khusus.
-    Biasanya cukup baik untuk pemeriksaan rutin urine.
2.      Urine pagi
-    Urine yang pertama kali dikeluarkan pada pagi hari setelah bangun tidur. -    Lebih pekat dari urine yang dikeluarkan pada siang hari. Jadi, baik untuk pemeriksaan sedimen, berat jenis, protein, dan sebagainya.
3.      Urine postprandial
-    Urine yang pertama kali dikeluarkan 1 ½-3 jam setelah makan.
-    Baik untuk pemeriksaan terhadap glukosuria (adanya glukosa (gula) dalam urine yang biasa ditemukan pada penderita kencing manis (diabetes mellitus)).
4.      Urine 24 jam
-    Urine yang dikeluarkan selama 24 jam (misalnya, dari jam 5 pagi (ketika pasien bangun tidur, urine yang dikeluarkan pertama kali setelah bangun tidur dibuang, lalu urine selanjutnya ditampung) sampai jam 5 pagi hari besoknya sehingga dibutuhkan juga pengawet urine).
-    Baik untuk pemeriksaan terhadap penetapan kuantitatif zat dalam urine, misalnya jumlah, berat jenis, kuantitas protein dan glukosa, elektrolit urine, dan sebagainya.
-    Kadang kala, ditampung terpisah-pisah dalam beberapa botol dengan maksud tertentu. Misalnya, pada pasien kecing manis. Untuk melihat banyaknya glukosa yang dikeluarkan dari santapan (waktu makan) satu hingga santapan (waktu makan) berikutnya. Sampel pertama ialah urine dari makan pagi sampai makan siang; sampel kedua dari makan siang sampai makan malam, dan yang ketiga, dari makan malam sampai makan pagi esok harinya. Jadi, dapat ditentukan gula waktu kapan yang tinggi. Urine 3 gelas dan urine 2 gelas
-    Digunakan pada pemeriksaan urologik dan dimaksudkan untuk mendapat gambaran tentang letak radang atau lesi lain yang mengakibatkan adanya nanah atau darah dalam urine.
-    Biasanya dilakukan pada laki-laki. Namun, pada wanita juga dapat dilakukan

3. Caranya Pengambilan Urine
·           Ke dalam gelas pertama, ditampung 20-30 ml urine yang mula-mula keluar. Pada laki-laki, urine ini terutama berisi unsur-unsur dari prostat bagian depan yang hanyut oleh arus urine. Kadang, terdapat juga sel-sel yang hanyut dari prostat bagian yang lebih atas.
·           Ke dalam gelas kedua, ditampung urine berikutnya. Urine ini terutama mengandung unsur-unsur dari kandung kemih.
·           Beberapa ml urine terakhir ditampung ke dalam gelas ketiga. Pada laki-laki, urine ini mengandung unsur-unsur dari prostat bagian atas serta getah prostat yang terperas keluar pada akhir berkemih.
Untuk mendapatkan urine 2 gelas, caranya serupa dengan di atas, hanya saja gelas ketiga ditiadakan dan ke dalam gelas pertama ditampung sekitar 50-75 ml urine.   Itulah sebabnya penting sekali untuk memilih sampel urine yang sesuai dengan tujuan pemeriksaan karena beda waktu pengambilan, beda pula tujuan yang ingin didapat pada pemeriksaan urine. Konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai pengambilan urine kapan yang sesuai dengan pemeriksaan urine yang dibutuhkan.    

4.  Parameter Apa di dalam Urine yang Diperiksa?  
Pada medical check up, pemeriksaan urine yang umum dilakukan adalah pemeriksaan rutin urine (urine lengkap/urinalisis) dan fungsi ginjal. Jenis pemeriksaan yang termasuk pemeriksaan rutin urine dapat berbeda-beda pada tiap rumah sakit. Umumnya, pemeriksaan rutin urine yang dilakukan adalah pemeriksaan terhadap jumlah, maskroskopis (warna dan kejernihan), berat jenis, bau, pH (derajat keasaman), sedimen, protein, glukosa, keton, dan bilirubin urine. Sedangkan pemeriksaan fungsi ginjal, yang umumnya diperiksa adalah kadar ureum, kreatinin, asam urat, dan elektrolit urine.   Pemeriksaan Rutin Urine (Urine Lengkap/Urinalisis)
1.      Jumlah urine
Pengukuran jumlah urine bermanfaat untuk menentukan gangguan fungsi ginjal, kesetimbangan cairan tubuh, dan pemeriksaan kuantitatif urine. Banyak sekali faktor yang berpengaruh pada jumlah pengeluaran urine, yaitu umur, berat badan, jenis kelamin, makanan dan minuman, suhu tubuh, iklim, dan aktivitas orang yang bersangkutan. Rata-rata jumlah pengeluaran urine 24 jam antara 800-1300 ml pada orang dewasa di daerah tropis.   Volume urine dapat kurang atau lebih daripada normal. Volume urine 24 jam yang kurang dari normal dapat disebabkan oleh dehidrasi, adanya gangguan pada ginjal, atau sumbatan pada saluran kemih. Volume urine 24 jam yang lebih dari normal dapat disebabkan oleh banyak minum, menderita kencing manis, konsumsi zat-zat yang mengandung kafein atau alkohol, atau gangguan ginjal yang progresif.  
2.      Warna urine
Pada umumnya, warna urine ditentukan oleh volume pengeluaran urine; makin banyak volume pengeluaran urine, makin muda warna urine, dan sebaliknya. Biasanya warna normal urine berkisar antara kuning muda dan kuning tua. Warna urine di luar yang telah disebutkan sebelumnya dapat disebabkan oleh hasil metabolisme yang tidak normal, suatu jenis makanan, misalnya zat warna atau obat tertentu, kuman-kuman tertentu, adanya darah, atau unsur-unsur yang dalam keadaan normal pun ada, tetapi sekarang ada dalam jumlah yang besar.  
3.      Kejernihan urine
Dalam hal ini, penting untuk menentukan apakah urine itu telah keruh pada waktu dikeluarkan atau pada waktu kemudian, yaitu jika dibiarkan (urine tidak langsung diperiksa, tetapi dibiarkan). Kekeruhan akibat yang terakhir disebutkan disebabkan oleh mengendapnya sel-sel dan lendir dari saluran kemih. Oleh sebab itu, tidak semua urine yang keruh bersifat tidak normal.   Kekeruhan yang lainnya dapat disebabkan oleh adanya unsur-unsur yang dalam keadaan normal pun ada, tetapi sekarang ada dalam jumlah yang besar, bakteri, atau lemak.
 4.      Berat jenis
urine Berat jenis urine merupakan pengukuran jumlah partikel yang terlarut di dalam urine. Pemeriksaan ini dapat digunakan untuk mengevaluasi kemampuan ginjal dalam memekatkan atau mengencerkan urine.   Berat jenis urine 24 jam orang normal biasanya berkisar antara 1,003-1,030 (biasa ditulis 1003-1030 saja dan nilai ini dapat berbeda-beda pada tiap laboratorium, tergantung dari jenis dan standarisasi alat yang digunakan). Berat jenis urine yang tinggi dapat disebabkan oleh kurangnya konsumsi cairan, adanya gula dalam urine (biasanya pada penderita kencing manis), protein dalam urine (biasanya pada penderita gangguan ginjal), atau obat-obatan tertentu.  
5.      pH (derajat keasaman) urine
Batas normal pH urine ialah 4,6-8,5 (nilai ini dapat berbeda-beda pada tiap laboratorium, tergantung dari jenis dan standarisasi alat yang digunakan). Urine yang digunakan haruslah urine yang segar atau diberi pengawet karena urine yang mengalami pembusukan dapat mencapai pH sebesar 9 sehingga mengaburkan hasil pemeriksaan. Selain itu, pH urine di atas normal juga dapat disebabkan oleh makanan tertentu, seperti daging atau obat-obatan tertentu. pH urine di bawah normal dapat disebabkan oleh adanya gangguan ginjal atau obat-obatan tertentu. Pemeriksaan ini juga dapat memberi petunjuk ke arah penyebab adanya infeksi saluran kemih bila ditemukan adanya tanda-tanda infeksi saluran kemih yang lainnya.  
6.      Sedimen urine
Urine yang digunakan pada pemeriksaan sedimen urine adalah urine yang segar atau urine yang dikumpulkan dengan pengawet. Yang paling baik adalah urine pekat yang mempunyai berat jenis 1023 atau lebih (lebih mudah didapat bila memakai urine pagi).   Umumnya, sedimen urine dibagi atas 2 golongan, yaitu golongan organik dan golongan tak-organik.  Beberapa sedimen urine secara normal memang ada di dalam urine (misalnya sel epitel, leukosit, eritrosit, silinder tertentu, kristal tertentu), namun jika jumlahnya meningkat, hal ini juga dapat menunjukkan adanya gangguan di dalam saluran kemih.  


7.      Protein urine
Ginjal yang sehat dapat menyaring semua protein dari darah dan menyerapnya kembali sehingga tidak akan ada atau kalau pun ada di urine, jumlahnya sangat sedikit. Urine yang normal hanya mengandung sedikit protein, yaitu di bawah 150 mg/24 jam (biasanya ditandai dengan tanda -). Jika terdapat kadar protein urine di atas 150 mg/24 jam, hal ini dapat disebabkan oleh adanya gangguan pada ginjal.  
8.      Glukosa (gula) urine
Pemeriksaan glukosa urine terutama diperuntukkan untuk menyaring penderita kencing manis. Jika kadar glukosa di darah sudah di atas 180 mg/dL, maka glukosa juga akan terdeteksi di urine. Keadaan yang dapat menyebabkan adanya glukosa dalam urine adalah gangguan hormon, gangguan hati, atau gangguan metabolisme. Selain itu, terdapat juga beberapa zat yang sebetulnya bukan glukosa, tetapi terdeteksi sebagai glukosa pada urine sehingga dapat terjadi hasil negatif palsu. Zat tersebut di antaranya adalah vitamin C, jenis gula lainnya (misalnya laktosa, fruktosa, dan sebagainya), pengawet (misalnya formalin), obat-obatan tertentu, dan sebagainya.  
9.      Keton urine
Zat-zat keton merupakan zat yang mudah menguap sehingga urine yang diperiksa haruslah urine yang segar. Adanya keton mengindikasikan gangguan dalam metabolisme karbohidrat, misalnya pada penderita kencing manis yang tergolong diabetes mellitus tipe 1. Keton dalam urine juga dapat terjadi pada keadaan demam, hamil, gangguan metabolisme karbohidrat selain diabetes, atau penurunan berat badan atau kelaparan akibat pembatasan asupan karbohidrat.  
10.  Bilirubin urine
Bilirubin merupakan produk pemecahan dari hemoglobin (zat yang tedapat di dalam darah). Sebagian besar bilirubin dikeluarkan melalui kandung empedu, dan sangat sedikit yang dikeluarkan melalui urine sehingga kadarnya sulit dideteksi pada pemeriksaan urine. Adanya bilirubin dalam urine dapat menandakan adanya gangguan hati atau sumbatan hati-kandung empedu.  

5. Pemeriksaan Fungsi Ginjal

A.       Ureum urine Ureum merupakan produk buangan yang dibentuk di hati dari hasil metabolisme protein dan dikeluarkan melalui urine. Batas normal nilai ureum urine adalah 6-17 g/hari (214-607 mmol/hari) (nilai ini dapat berbeda-beda pada tiap laboratorium). Kadar ureum yang tinggi biasanya menandakan adanya gangguan pada ginjal, tetapi karena keberadaan ureum dipengaruhi oleh jumlah asupan protein yang dikonsumsi dan fungsi hati, maka pemeriksaan ini biasanya dilakukan bersama dengan pemeriksaan kreatinin darah.  
B.        Kreatinin urine Kreatinin adalah produk buangan yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh. Kreatinin merupakan hasil metabolisme energi otot dan dikeluarkan seluruhnya oleh tubuh melalui ginjal. Oleh sebab itu, pemeriksaan kreatinin urine dapat digunakan sebagai pemeriksaan penyaring untuk mengevaluasi fungsi ginjal.   Dalam melakukan pemeriksaan kreatinin urine, biasanya digunakan sampel urine yang dikumpulkan 24 jam. Batas normal kreatinin urine 24 jam adalah antara 50-100 mg/hari (nilai ini dapat berbeda-beda pada tiap laboratorium), tetapi hasil ini tergantung dari usia, jenis kelamin, dan berat tubuh. Hasil yang tidak normal dapat menunjukkan adanya gangguan pada ginjal, gangguan otoimun, obstruksi saluran kemih, atau banyak mengonsumsi daging.  
C.       Asam urat Asam urat merupakan hasil metabolisme akhir purin (konstituen asam nukleat yang berhubungan dengan gen). Produksi asam urat tergantung dari makanan yang dikonsumsi (misalnya hati, daging pankreas anak sapi, ginjal, dan sejenis ikan hering kecil (anchovy) dapat meningkatkan kadar asam urat). Normalnya, dua-pertiga sampai tiga-perempat asam urat dikeluarkan oleh ginjal, dan sebagian besar oleh saluran pencernaan.   Batas normal pengeluaran asam urat dalam urine adalah 250-800 mg/hari (1,49-4,76 mmol/hari), namun nilai ini dapat berbeda-beda pada tiap laboratorium. Biasanya, pengeluaran asam urat dalam urine dapat meningkat pada keadaan gangguan pada ginjal, gangguan hati, gangguan metabolisme, gangguan hormon, tumor dan konsumsi obat-obatan tertentu. Kadar asam urat yang rendah biasanya juga didapatkan pada penderita gangguan ginjal yang lama (kronis). Akan tetapi, kadar asam urat yang tinggi atau rendah belum tentu mengindikasikan adanya gangguan sebab hal ini tergantung dari makanan yang dikonsumsi dan metabolisme, seperti yang telah disebutkan sebelumnya.  
D.       Elektrolit urine Elektrolit terdapat dalam tubuh kita, dan keseimbangan elektrolit dalam tubuh sangat penting untuk menjalankan fungsi normal berbagai sel dan organ tubuh kita. Elektrolit yang umum diperiksa adalah natrium (sodium), dan kalium (potasium). Kedua elektrolit tersebut dikeluarkan oleh tubuh melalui ginjal. Urine yang digunakan dalam melakukan pemeriksaan ini biasanya adalah urine 24 jam.  
 Memang banyak parameter yang dapat diperiksakan melalui urine. Oleh sebab itu, konsultasikanlah dengan dokter Anda mengenai pemeriksaan mana yang Anda butuhkan sehingga pemeriksaan tersebut tidak akan mubazir.  
Dari penjelasan yang telah diberikan di atas, kita dapat mengambil beberapa kesimpulan, yaitu melakukan medical check up, ternyata tidak hanya dapat dari sampel darah saja, tetapi kita juga dapat menggunakan sampel urine, yang tentunya memang kita buang setiap hari dalam jumlah yang banyak sehingga kita tidak perlu takut bila sampel yang dibutuhkan kurang. Dalam mengeluarkan urine, kita juga tidak butuh alat khusus dan pengeluarannya tidak menyakitkan, lain halnya dengan darah yang harus menggunakan jarum. Selain itu, pemeriksaan urine tidak hanya dapat memberikan fakta-fakta tentang ginjal dan saluran kemih, tetapi kita juga dapat mengetahui fungsi pelbagai organ dalam tubuh, seperti hati, saluran empedu, pankreas, dan lain-lain. Jadi, tidak ada salahnya bukan bila kita melakukan medical check up rutin dengan menggunakan urine.


Sumber: Tanya Dokter.com


Monday, 9 May 2016

Kegagalan Terdalam, Gagal UN, Gagal SNMPTN 2016

            Hey perkenalkan namaku Gita, sekarang ini aku sudah lulus UN dengan nilai yang Sangat Buruk. Ya kenapa aku bilang sangat buruk, nanti kalian juga tau. Sebelum aku lanjut  aku mau menceritakan tentang sedikit banyak kisah hidupku.
            Aku merupakan anak pertama dari 3 bersaudara sebuah keluarga kecil di desa yang menyimpan banyak cerita, ayah dan ibuku hanya mampu bekerja sangat keras untuk membiayai kami bertiga. Ya sebagai anak pertama, sejak kecil aku menjadi bisa dibilang anak kebanggaan, mengapa tidak? Sejak TK aku selalu saja meraih peringkat satu dikelas, hal itu berlanjut hingga SD, bahkan ketika SD aku memberanikan diri pergi ke kota orang ikut dengan paman dan bibiku disana. Walau aku pindah ke kota, peringkat yang baik masih bisa aku raih. Hingga aku tamat SD, prestasi masih ikut bersamaku. SMP masa smp aku lalui dengan biasa- biasa saja tapi beruntunglah sang prestasi masih selalu mendampingiku bahkan aku meraih peringkat umum di sekolah hingga akhir masa SMP ku. Nah ini dia ketika sang prestasi sudah mulai berniat pergi dariku, nilai UN SMP ku biasa- biasa saja menyebabkan aku tak bisa lanjut ke sekolah unggulan di kotaku, latihan soal, tes semua sudah aku lakukan namun tetap saja aku masih tidak bisa masuk ke sekolah idamanku dari dulu itu.
            Akibatnya aku tetap merantau dan bersekolah di sebuah SMA kota yang letaknya agak pinggiran. Memang benar masa SMA mempunyai banyak cerita pahit dan manis. Awalnya bagiku ketika MOS itu cobaan yang sangat memberatkan hati. Tugas banyak dan tidak jelas, tidak punya satupun teman, dan aku tinggal bersama paman dan bibiku yang lain ya demi mengirit mengeluaran, untunglah mereka berbaik hati mengajakku tinggal gratis disana. Kembali lagi dimasalah MOS, itu menjadi 1 minggu yang penuh ketakutan , datang pagi jam 3, dibentak –bentak , jujur sana baru kali ini aku pernah dibentak seperti itu tanpa kesalahan yang jelas. Dijemur berjam-jam, berlari mengejar senior, memelas agar diberi tandatangan. Jujur saja hal itu sempat membuat aku menangis pahit dimalam hari ketika mengerjakan puluhan lembar doubel polio itu.
            Tapi benar saja , “waktu pasti berlalu” masa MOS itu bisa aku lewati dengan susah payah. Tapi ketahuilah karena mos yang berat tersebut membuat mental aku semakin kuat dimasa SMA ini. Aku memulai masa SMA aku dengan baik , aku aktif dipramuka dan ketika diklat yang berat itu sama sekali mentalku tak pernah goyah ketika dibentak dan dihukum. Selain pramuka aku juga aktif di Ekstra Karya Tulis, aku mengembangkan kemampuan komunikasiku dengan baik disana. Aku bertemu seorang guru yang sangat menginspirasi diekstra tersebut, beliau membimbingku dan mempercayaiku sehingga aku pun mulai percaya diri dengan kemampuanku. Aku mengembangkan kemampuan tulisku disana, sampai akhirnya aku mengikuti banyak lomba Karya Tulis dan Esay. Ya kemenangan sering aku raih hingga aku dikenal oleh guru-guru disekolah, namun yang mereka lihat hanyalah kemenanganku, sebenarnya ada banyak kegagalan yang aku dapatkan.
            Bukan hanya di ekstra kir saja aku mendapat prestasi, di ekstra pramuka pun aku merupakan orang yang dipercaya dan diandalkan untuk melakukan segala sesuatu, ya begitulah karena diberi kepercayaan aku melakukan semuanya dengan kemampuan terbaikku. Ya akhirnya “jabatan” yang baik aku dapatkan. Sekali lagi tak hanya itu Juara Umum pun terus aku raih, walau bukan Umum I. Dikelaspun aku menjadi orang yang bisa dipercaya sehingga aku menjadi ketua kelas. Ya jika orang lain, terlebih adik kelas melihat pasti kagum dengan aku, bukan aku menyombongkan diri tapi hal seperti itu cukup membuat aku bangga menjadi diriku sendiri. Orang mungkin sering melihat semua prestasi itu sebagai semua keberuntungan, tapi ini adalah sebuah kerja keras dan sebenarnya aku sangat tertekan akibat semua yang telah aku raih itu. Semakin banyak prestasi yang aku raih, semakin besar tekanan yang aku dapatkan.
            Jujur saja, hari demi hari aku lalui begitu berat semua makin menekanku, konsentrasiku mulai goyah. Sekeras apapun aku berkonsentrasi semua pecah, takut prestasiku menurut, takut dikucilkan. Hingga akhir aku masih berkerja dan mencoba mati-matian, aku mencobanya dengan banyak hal sering belajar kelompok, les, belajar hingga malam. Semua aku jalani dengan tanpa banyak pikiran, aku mencoba terlihat tetap tenang dan baik baik saja. Namun ketika sendiri tekanan itu datang silih berganti. Tekanan sebagai anak pertama yang harus sukses, anak yang sudah menjadi harapan keluarga, anak yang memiliki banyak prestasi, anak yang harus menjadi panutan yang baik, dan anak yang sering dibangga-banggakan.
            Walau sudah sangat berusaha keras, sampai akhir juara umum masih aku raih. Aku kembali menata impianku untuk bersekolah , sekarang di universitas faforite. Awalnya aku bingung menentukan jurusan apa yang sesuai denganku,  akhirnya dengan bekal nilai rapor dan prestasiku selama ini aku memberanikan diri melamar di universitas terkenal di pulau jawa. Mimpiku saat itu hanya satu bergabung diuniversitas tersebut. Selain itu aku juga melamar sekolah kedinasan dalam negeri, semua persyaratan aku lengkapi dari scan, foto dan lain-lainnya.
            Setelah proses melamar kuliah melalui SNMPTN 2016 tersebut, aku masih berkutik dan berusaha keras untuk menghadapi Ujian Nasional. Nah ditahun ini pemerintah sih bilang UN 2016 nya UN berintegritas alias ga boleh nyontek. Jadi dari awal sekolahku sudah mewanti wanti ngasi tahu untuk mengutamakan integritas , juga UN kali ini tidak berpengaruh dengan kelulusan, itu sih kalimat yang sering diucapkan sekolah kepada kami sebelum ujian nasional. Sebenarnya berintegritas itu tak masalah bagi aku sendiri, karena dari SMP pertama 20 paket dan sama sekali tidak ada bantuan dari sekolah, secuil pun. Ya makanya sih nilainya pas pasan.
            Aku pun hampir sekelas berniat jujur, selain itu sebagian dari kami tidak punya keahlian dan keberanian untuk menyontek. Ujian Nasional pun berlalu, kami semua mengisi liburan kami dengan hal biasa biasa saja sampai akhirnya hal terburuk menimpa kami semua.
            Ditanggal 7 kami melihat nilai UN kami semua nilai nya 3 sekian bahkan ada yang lebih kecil. Aku sendiri dimata pelajaran faforite dapet nilai 4 yang udah pasti remidi. Pokoknya tahun ini hasil UN disekolah kami buruk. Temen temen satu kelas udah ngerasa banget nilai buruk dan hanya diem dirumah. Gak tertarik ikut konvoi- konvoian.
            Karena lulus dengan nilai sangat buruk, satu-satunya harapan adalah menunggu keajaiban SNMPTN. Hari itu sangat berat keyakinanku mulai mengendor, rasanya lulus sudah hanya menjadi mimpi. Benar saja “anda dinyatakan tidak lulus SNMPTN” tulisannya diblok merah. Seketika hati ini sesak, berat sekali rasanya aku bernafas. Sekali lagi aku menguatkan diriku untuk tetap tegar. Kali ini sama sekali tangisku tidak keluar, entah karena tidak sedih atau terlalu kecewa, yang kurasakan hanya pedih dan menarik nafas yang begitu berat. Rencananya aku memberi tahu ibuku, aku menelponnya tapi baru mendengar suaranya itu sesak tiba tiba terasa didadaku, nafas begitu berat aku tarik. Aku tutup teleponnya dan satu satunya cara adalah SMS. Aku sms tentang semua kejelasan akan kegagalanku, dibalasnya hanya “Iya”, aku balas kembali “maaf” .  Aku tak tahu harus berbicara apa dengan mereka jujur saja aku bukan orang yang suka beralasan, rasanya lebih baik aku yang disalahkan. Selain tidur tak ada hal lain yang aku lakukan. Ibu pulang kerumah tanpa bicara apapun denganku masalah itu, begitu juga dengan bapakku.

            Ya.. yang bisa kulakukan adalah memendam kekecewaan besar aku sendiri, merasakan perihnya sendiri. Tak ada yang bisa aku ceritakan, ya hanya diam yang membuat aku tenang. Bahkan sahabat yang selama ini aku anggap selalu ada malah terus menertawakan kegagalanku ini. Aku tak keberatan di tertawakan karena mungkin kegagalan ini pantas untuk ditertawakan, kenapa tidak ini semua kegagalan dari seorang yang selalu beruntung selama ini.
            Hanya teman-temanku yang selalu memberi suport, perhatian yang membuat aku sedikit bangkit dari kesesakkan dada ini dan seseorang yang selalu mensuport aku sejak kita kenal. Bersedia mendengar keluh kesahku, tapi walau begitu aku tak tega membagi cerita penderitaan itu padanya karena sebenarnya posisi kita sama.


            Dan hingga tulisan ini dibuat aku masih belum bangkit dari keterpurukan ini, aku harap orang orang yang berada diposisi yang sama denganku , bisa bangkit. Aku ingin bicara bahwa kalian yang gagal tidak sendiri.